Ini sekedar cerita aja bos,
tapi semoga bisa berguna buat semua saja yang belum pernah menebang pohon pisang,
OK bos,,, lanjutkan..!
Beberapa minggu yang lalu, ketika saya sedang asyik menari jari
diatas keyboard yang sudah tak baru lagi ini, saya di panggil mertua saya....
"negoro gedhang yo le..." (baca: kamu tebang pohon pisang itu ya nak)
Tanpa berpikir panjang, saya pun bergegas beranjak dari tempat
duduk saya dan meningggalkan my beloved netbook yang juga sudah jelas tak baru
lagi ini.
Seraya mengambil arit atau gaman atau bendho atau apalah namanya,
saya pun bertanya kepada ibu mertua saya.
"sik pundi buk?" (baca: yang mana bu?)
Sambil menuding alias menunjuk beliau berkata.
"sik kae lho, lor mblumbange kakangmu" (baca: yang itu
loh, sebelah utara kolam ikan kakakmu)
"ok lah kalau begitu..." jawabku sambil berjalan
mendekati pohon pisang yang ditunjuk dengan jari telunjuk mertua saya tersebut.
Dengan gagah dan berani saya ayunkan senjata saya tersebut sekali,
dua kali dan "bresssssssssssssss..." tumbanglah si pohon pisang tadi.
Saat pertama saya merasa puas, tapi setelah itu mata saya
terbelalak ketika melihat buah-buah pisang berserakan ditanah.
Wedehhh...
Bagaimana ya ngomong sama mertua kalau pisangnya berantakan?
Dengan hati yang sedih dan takut dimarahi, saya
pungut pisang-pisang itu dan memasukkannnya kedalam sak (baca: kantong beras).
Dengan sangat hati-hati saya sodorkan pisang-pisang
ke mertua saya.
“niki bu…” (baca: ini bu)
“lah kathik remuk ngene le?” (baca: kok berantakan
begini?)
“mesthi entukmu negor nggon ngepok yo?” (baca:
pasti kamu potong di pangkal pohon ya?)
“nggih bu…” sambil ketakutan
“lak yo mau ki le negor di paro to le… dadi pisange
ra tekan lemah”
sambil ketawa J
J (baca: tadi tu
harusnya kamu tebang separoh dari tinggi pohon jadi buah pisangnya ngga sampai
tanah)
Saya pun tersipu penuh dengan malu dan akhirnya saya baru tahu…
Kalau menebang pohon pisang itu motongnya di
tengah-tengah dari tinggi pohon pisang itu sendiri, supaya buah pisangnya tidak
sampai ketanah dan berantakan.
Haduh… Baru tahu bos… (untung ngga dipecat jadi mantu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar