Arti Rem ABS


Dalam dunia otomotif, banyak sekali kita temui kata atau akronim yang mungkin kita tidak tahu artinya. Begitu banyaknya istilah baru dalam dunia otomotif sehingga kadang-kadang bisa menerapkan dalam kalimat atau frase tetapi kita tidak tahu arti dari istilah tersebut.

Rem atau pengereman, pada awal – awalnya hanya menggunakan system tromol, yang hanya mengandalkan tuas untuk menggesekkan atau menghimpitkan tromol dengan kampas rem.

Selanjutnya kita juga mengenal dengan istilah “disc brake” atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan rem cakram. Pada sistem pengereman cakram, sepeda motor atau mobil tidak lagi hanya mengandalkan tuas dan gesekan tromol dengan kampas, tetapi sudah menggunakan sistem hidrolic dengan minyak atau oli rem untuk menekan piston dan kampas rem pada cakram.

Akhir-akhir ini dalam dunia otomatif sering kita mendengar istilah rem ABS. Untuk kali ini kita akan bersama - sama belajar tentang istilah rem ABS. Kepanjangan ABS adalah Antilock Brake System atau dalam bahasa Indonesia sistem pengereman anti selip. Sistem ABS merupakan sistem yang dipakai untuk mengantisipasi kondisi terkuncinya rem ketika melaju di jalan berpasir atau berair. Jika pengendara melakukan pengereman mendadak di dua kondisi jalan tersebut, sensor akan membaca kondisi jalan dan ban tidak akan mengunci. Selip dan “ngesot” pun bisa dihindari.

Selama ini insiden terjadi sebagian besar karena rem konvensional akan mengunci roda. Saat terkunci motor akan oleng tiba-tiba dan pengendara panic. Dengan rem ABS , roda tidak akan terkunci pada saat pengereman mendadak dan tetap akan berputar simultan sehingga tidak menggangu kinerja redaman shockbreaker, sehingga pengendara tetap aman dan merasa nyaman.

Nah, itu tadi sedikit tentang pengereman pada kendaraan bermotor, terutama tentang rem ABS.

Semoga bermanfaat dan Salam Kebersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar