Telepon Genggam dan Cara Kerjanya


Ponsel, telepon seluler, handphone, "hape", telepon genggam dan sebutan-sebutan lainnya sangat sering kita ucapkan dan gunakan. Tapi mungkin belum semuanya tahu bagaimana cara kerja alat kecil yang bisa digunakan untuk bicara jarak jauh dan kirim surat elektronik pendek ini.

Pada dasarnya, telpon genggam hampir sama dengan telepon rumah, bedanya telepon genggam tidak menggunakan menggunakan kabel untu media perantara, sehingga telepon genggam bisa dibawa kemana saja. Dengan bentuk dan ukuran yang kecil, telepon genggam bisa dimasukkan dalam saku baju maupun celana, sehingga di manapun keberadaan kita, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain selama terdapat jaringan.

Ponsel akan bisa digunakan setelah ada SIM (baca: Subscriber Identity Module) atau kartu identitas pelanggan. isi dari kartu SIM ini adalah nomor telephone tertentu yang akan menjadi identitas dari si pemakai ponsel tersebut.

Selanjutnya, agar telepon bisa digunakan diperlukan sinyal. Nah, sinyal yang digunakan oleh telepon genggam disediakan oleh penyedia layanan atau sering disebut dengan bahasa Inggris provider. Supaya sinyal bisa terjangkau luas, maka provider menyediakan BTS (baca: Base Transceiver Station). Tugas dari BTS ini adalah menerima dan meneruskan sinyal telepon ke daerah yang lebih luas. Semakin banyak BTS yang dipasang semakin luas pula daerah yang dilayani untuk penggunaan telepon seluler. Pernah lihat tower yang berupa rangka besi yang tinggi bukan? nah, itulah yang disebut dengan BTS.

Semoga bermanfaat,

SALAM KEBERSAMAAN

Baca juga:
Suara dan Pesan di Ponsel
Lampu APILL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar