Mungkin banyak yang mengira bahwa sakit perut hanyalah pertanda bahwa kita telat makan atau bahkan harus kebelakang untuk membuang kelebihan muatan kita. Tapi sebenarnya ada hal-hal yang mesti kita perhatikan ketika kita mengalami sakit perut.
Sakit perut memang tidak bisa dibiarkan. Kita harus segera mengetahui penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Lalu, apa sajakah penyebab sakit perut?
Simak beberapa diantaranya.
Yang pertama sakit perut karena infeksi. Gejalanya adalah tubuh menjadi panas, muntah atau diare. Bila perut disentuh akan terasa sakit. Penyebabnya bisa karena bakteri, virus atau amuba. Bakteri e-coli yang membuat makanan menjadi busuk, bakteri salmonela yang terdapat pada makanan kaleng, jajanan dan telur setengah mateng. Amuba menyebabkan disentri, dimana ia menggigit dinding usus sehingga menyebabkan luka.
Yang kedua adalah usus buntu. SAkit usus buntu disebabkan oleh kuman yang masuk ke dalam usus buntu bersama partikel-partikel. Sakitnya terasa di perut sebelah kanan bawah. Jika ditekan akan terasa tambah sakit. Gejalanya mual, panas tinggi dan terkadang muntah. Jika tidak segera ditangani, usus buntu akan pecah sehingga kuman menyebar keseluruh tubuh. Sehingga usus buntu yang meradang harus segera dioperasi.
Yang ketiga adalah cacingan. Kadang-kadang sakit perut karena cacingan bisa timbul dan menghilang. Sakit perut karena cacingan disebabkan cacing gelang dan cacing tambang yang mengganggu tempat tertentu. Anak yang caingan akan terlihat pucat, kurus dan tidak mengalami pertumbuhan karena sari-sari makanan diambil oleh cacing.
Yang keempat adalah sembelit. Sembelit diakibatkan karena kita jarang minum air putih sehingga sisa-sisa makanan atau faeses menjadi keras dan susah keluar. Akan terasa sakit di ujung dubur. Untuk mengatasinya kita bisa minum jus buah pir yang diencerkan.
Yang kelima adalah tifus. gejalanya adalah orang mau buang air tapi tidak ada yang dibuang. Makin lama sakit perutnya semakin bertambah hebat, suhu badan menjadi tinggi di malam hari, badan terasa lemah lesu, mual dan muntah.
Yang terakhir adalah kekurangan kalsium. Biasanya terjadi pada aak-anak. Anak -anak membutuhkan banyak kalsium. Ketika suplay kalsium kurang, tubuh akan mengambil kalsium dari darah. Sait perut timbul karena usus kejang disebabkan kekurangan kalsium. Gejalanya perut melintir, mulas timbul dan hilang kurang dari lima menit. Bagaimana cara efektif mengetahui kekurangan kalsium atau tidak? Periksalah kedokter.
Sedikit berbagi tentang sakit perut. Yang perlu kita perhatikan adalah pola makan dan asupan makanan. Dan jangan lupa untuk minum air secukupnya.
Salam Kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar