"Jangan digunakan dulu ya mas, nanti sampai rumah silahkan dicas dulu selama delapan sampai sepuluh jam dalam keadaan handphone off atau mati, baru setelah itu anda gunakan".
Kalimat di atas mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, setiap beli handphone baru pasti kita dapat nasehat alias petuah dari sales handphone atau counter handphone. kebanyakan kalimat yang saya dengar tiap saya beli handphone seperti itu. Hampir mirip, bahkan sama persis. Apakah nasehat tersebut bermanfaat bagi keawetan baterai handphone kita? Bagi saya pengaruhnya tidak begitu signifikan. Bahkan sering kali saya mengabaikan petuah tersebut.
Tapi bukan masalah petuah itu yang hendak kita bagi kali ini. Kali ini kita sama-sama berpikir bagaimana sih cara ngecharge (baca: ngecas) handphone dengan benar? Lanjut...
Dari berbagai sumber yang saya baca, dan perbincangan dengan teman tehnisi saya, saya mendapatkan sedikit pencerahan tentang cara mengecas handphone yang benar, supaa baterai hendphone kita awet dan tidak mudah kembung atau melendung atau buncit kaya perut saya. hehehe...
Pertama yang diingatkan teman saya adalah untuk mematikan handphone ketika di cas. hal ini untuk menghindari kerusakan yang lebih dalam jika ada kecelakaan dimana ada arus pendek pada saat pengecasan.
Mengecas handphone usahakan pada saat handphone sudah dalam keadaan kurang tenaga atau kira-kira 10 persen tenaga baterai.
Jangan biarkan handphone anda semalan pada kondisi di cas.
Usahakan anda selalu didekat handphone ketika di cas, supaya ketika handphone sudah memberi tanda bahwa baterai sudah terisi penuh anda bisa langsung mencabut charger anda.
Langsung cabut charger anda dari colokan listrik ketika baterai sudah terisi penuh. Jadi silahkan anda selalu memperhatikan layar handphone anda setiap setengah jam atau seperampat jam.
Nah, itu tadi sedikit ilmu yang saya dapat dari berbagai sumber dan teman-teman tehnisi handphone yang saya temui. semoga bermanfaat dan ....
Salam Kebersamaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar